AKSARA FANTASI
Kau bilang, kau takkan pergi
dan tak bosan menanti
Namun, nyatanya? itu hanyalah ilusi”
  

Kata Pengantar:
Muthi Ahmad, S.H, M.Pd
 Direktur Utama Fans Page Official
“Penulis Muda Zaman Now”

Penulis:
Sarjana_KuA, Ellena, , Zubaidin, Wahyu Purnomo, Irfan Ali, Junita, Azizatul, Auliyana Muzayaroh, Shinta Dwi Sastyani, Cak Inal, Cik Ainy

Kata Pengantar:
Muthi Ahmad, S.H, M.Pd[1]

Kami merasa bersyukur dan bangga atas terbitnya buku sastra berkualitas yang berjudul: AKSARA FANTASI “Kau bilang, kau takkan pergi dan tak bosan menanti. Namun, nyatanya? itu hanyalah ilusi”
Buku ini merupakan buah hasil dari diskusi hati di antara sastrawan muda Nusantara  yang terkumpul dalam komunitas “Penulis Muda Zaman Now”.
Semoga kehadiran risalah sastra ini dapat bermanfaat dan memberikan berkah bagi khalayak umum, khususnya bagi penyair sejati. Amîn yâ Robbal Âlamîn.

Kediri, 10 Oktober 2019


[1] Direktur Utama Fans Page Official “Penulis Muda Zaman Now”.


SINOPSIS:


Mengapa begitu sulit mengakhiri apa yang sejatinya memang tak pernah dimulai?
Mengapa begitu sakit meninggalkan apa yang sejatinya tak pernah datang? Dan mengapa begitu perih mencintai dia yang sejatinya tak juga mencintai?

Aku yang berusaha mengerti. Selalu aku. Aku yang berjuang sendiri. hanya aku. Percaya bujuk rayumu. Dan termakan janji-janji palsu.

Kau bilang, kau takkan pergi dan tak bosan menanti. Namun, nyatanya? itu hanyalah ilusi
Membuatku ingin mengumpati diri sendiri. Yang dengan bodohnya percaya pada aksara fantasi



Penulis:




Komentar